Pulau Birandang, Kampa — Tradisi adat Maaghak Suwek kembali digelar dengan penuh khidmat dan kemeriahan di Desa Pulau Birandang, Kecamatan Kampa, bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-48 desa tersebut. Upacara adat yang sarat dengan nilai-nilai religius dan kearifan budaya lokal ini dipusatkan di Lapangan Sport Center Desa Pulau Birandang dan dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Kampar, Dr. Hj. Misharti, S.Ag., M.Si.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Kampar menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas komitmen masyarakat dalam melestarikan tradisi adat yang menjadi identitas kultural Desa Pulau Birandang.

    “Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini dan turut berbahagia bersama masyarakat melalui tradisi Maaghak Suwek. Tradisi ini bukan sekadar seremonial adat, tetapi juga bentuk nyata rasa syukur kita kepada Allah SWT saat padi mulai berisi,” ujar Misharti.

Pada kesempatan tersebut, beliau juga menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada Pemerintah dan masyarakat Desa Pulau Birandang yang tengah merayakan hari jadinya yang ke-48.

    “Selamat ulang tahun ke-48 untuk Desa Pulau Birandang. Semoga desa ini terus berkembang, maju, dan menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kabupaten Kampar,” tambahnya.

Lebih lanjut, Wakil Bupati Kampar menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Kampar saat ini berfokus pada upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat pedesaan, khususnya melalui penguatan sektor pertanian. Ia menyoroti pentingnya perbaikan infrastruktur waduk dan jaringan irigasi sebagai penopang utama produktivitas pertanian.

    “Peningkatan hasil panen padi harus diiringi dengan pembenahan sistem waduk dan irigasi agar aliran air ke lahan pertanian berjalan optimal. Hal ini sejalan dengan program unggulan Pemerintah Kabupaten Kampar dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan,” jelasnya.

Sementara itu, Anggota DPRD Provinsi Riau Syahrul Aidi Ma’azat turut memberikan apresiasi terhadap kepemimpinan Kepala Desa Pulau Birandang, Thomas Renaldo, yang dinilai berhasil membawa berbagai kemajuan bagi masyarakat.

    “Saya mengapresiasi kepemimpinan Pak Thomas. Di bawah arahannya, banyak perubahan positif dan kemajuan yang dirasakan masyarakat Desa Pulau Birandang,” ungkap Syahrul.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Desa Pulau Birandang Tomas Renaldo menjelaskan bahwa tradisi Maaghak Suwek merupakan warisan budaya turun-temurun yang menjadi kebanggaan masyarakat setempat.

    “Tradisi ini rutin kami laksanakan setiap tahun sebagai wujud rasa syukur masyarakat ketika padi mulai berisi. Kegiatan ini diisi dengan mengarak Al-Qur’an keliling kampung sambil bershalawat, sebagai simbol keberkahan dan ucapan syukur kepada Allah SWT,” jelas Thomas.

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, antara lain Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Riau, Anggota DPRD Provinsi Riau Edi Basri, Ketua Baznas Provinsi Riau Masriadi Hasan, Kepala Dinas PMD Kabupaten Kampar Lukman Syahbadoe, Camat Kampa Jufri, serta ratusan warga Desa Pulau Birandang yang dengan antusias mengikuti rangkaian acara hingga selesai.

Tradisi Maaghak Suwek tidak hanya berfungsi sebagai sarana pelestarian adat dan budaya lokal, tetapi juga menjadi momentum memperkuat nilai-nilai spiritual, kebersamaan, dan gotong royong masyarakat Desa Pulau Birandang dalam menyambut musim panen dengan penuh rasa syukur.

Pulau Birandang, Kampa — Tradisi adat Maaghak Suwek kembali digelar dengan penuh khidmat dan kemeriahan di Desa Pulau Birandang, Kecamatan Kampa, bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-48 desa tersebut. Upacara adat yang sarat dengan nilai-nilai religius dan kearifan budaya lokal ini dipusatkan di Lapangan Sport Center Desa Pulau Birandang dan dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Kampar, Dr. Hj. Misharti, S.Ag., M.Si.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Kampar menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas komitmen masyarakat dalam melestarikan tradisi adat yang menjadi identitas kultural Desa Pulau Birandang.

    “Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini dan turut berbahagia bersama masyarakat melalui tradisi Maaghak Suwek. Tradisi ini bukan sekadar seremonial adat, tetapi juga bentuk nyata rasa syukur kita kepada Allah SWT saat padi mulai berisi,” ujar Misharti.

Pada kesempatan tersebut, beliau juga menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada Pemerintah dan masyarakat Desa Pulau Birandang yang tengah merayakan hari jadinya yang ke-48.

    “Selamat ulang tahun ke-48 untuk Desa Pulau Birandang. Semoga desa ini terus berkembang, maju, dan menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kabupaten Kampar,” tambahnya.

Lebih lanjut, Wakil Bupati Kampar menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Kampar saat ini berfokus pada upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat pedesaan, khususnya melalui penguatan sektor pertanian. Ia menyoroti pentingnya perbaikan infrastruktur waduk dan jaringan irigasi sebagai penopang utama produktivitas pertanian.

    “Peningkatan hasil panen padi harus diiringi dengan pembenahan sistem waduk dan irigasi agar aliran air ke lahan pertanian berjalan optimal. Hal ini sejalan dengan program unggulan Pemerintah Kabupaten Kampar dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan,” jelasnya.

Sementara itu, Anggota DPRD Provinsi Riau Syahrul Aidi Ma’azat turut memberikan apresiasi terhadap kepemimpinan Kepala Desa Pulau Birandang, Thomas Renaldo, yang dinilai berhasil membawa berbagai kemajuan bagi masyarakat.

    “Saya mengapresiasi kepemimpinan Pak Thomas. Di bawah arahannya, banyak perubahan positif dan kemajuan yang dirasakan masyarakat Desa Pulau Birandang,” ungkap Syahrul.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Desa Pulau Birandang Thomas Renaldo menjelaskan bahwa tradisi Maaghak Suwek merupakan warisan budaya turun-temurun yang menjadi kebanggaan masyarakat setempat.

    “Tradisi ini rutin kami laksanakan setiap tahun sebagai wujud rasa syukur masyarakat ketika padi mulai berisi. Kegiatan ini diisi dengan mengarak Al-Qur’an keliling kampung sambil bershalawat, sebagai simbol keberkahan dan ucapan syukur kepada Allah SWT,” jelas Thomas.

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, antara lain Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Riau, Anggota DPRD Provinsi Riau Edi Basri, Ketua Baznas Provinsi Riau Masriadi Hasan, Kepala Dinas PMD Kabupaten Kampar Lukman Syahbadoe, Camat Kampa Jufri, serta ratusan warga Desa Pulau Birandang yang dengan antusias mengikuti rangkaian acara hingga selesai.

Tradisi Maaghak Suwek tidak hanya berfungsi sebagai sarana pelestarian adat dan budaya lokal, tetapi juga menjadi momentum memperkuat nilai-nilai spiritual, kebersamaan, dan gotong royong masyarakat Desa Pulau Birandang dalam menyambut musim panen dengan penuh rasa syukur.